-
| Artikel Personal |
| Windows |
| Berbagi Catatan |
| Artikel Umum |
| Album Pribadi |
| Script Collection |
3/27/2008
Jaket Baru
today dapet nonton gratis dari Microsoft di Blitz Megaplex - PacificPlace, filmnya Vantage Point, lumayan seru.
Microsoft juga kasih oleh-oleh buat pulang, jaket eksklusif, lumayan tebel, and trendi.
3/26/2008
Komisi-komisi yang ada di Indonesia
ada artikel baru tentang Komisi Ombudsman Nasional di Artikel Umum
3/03/2008
Antara Susu Formula, IPB & Virus
Antara Susu Formula, IPB & Virus
Dua hari yang lalu saya dapat sms dari istri saya, supaya mencarikan informasi tentang Susu Formula dan Bakteri berbahaya yang katanya sedang gencar diberitakan di media.
Yah, walo media sekarang nggak bisa begitu aja dipercaya, tapi sebagai seorang bapak yang punya bayi dengan demand terhadap susu formula lumayan tinggi, tentu berita ini harus ditanggapi secara serius. Buku besar google menjadi andalan, dan ternyata memang di beberapa media sudah ada pengumuman tentang hal ini.
"Wah, ternyata bukan hoax isapan jempol nih", itu pikiran pertama saya pas saya dapatkan bahwa media terkenal pun ikut-ikutan memajang berita ini.
Tapi alangkah jengkelnya hati saya, berita itu hanya sepotong, bahkan kurang! berita yang tersiar lebih mirip obrolan ibu-ibu di tukang sayur! "eh, tau nggak, tetangga yang itu lho, kemaren didatangi polisi" (padahal polisi itu sodaranya, mo mampir aja).
Iya, begitu, dengan dalih menyampaikan fakta, tapi malah meresahkan masyarakat. Entah tendensi apa yang dibawa, entah benar seperti yang Ibu Siti Fadilah sampaikan, atau istri saya sih punya pendapat tambahan lain, yang bikin pengumuman itu emang seneng cari popularitas, sok researcher, sok penemu. Mohon maaf, bukan mendiskreditkan institusi terkait, tapi saya hanya menyampaikan apa yang istri saya utarakan (walau dalam hal ini saya setuju).
Apa nggak lihat dampaknya? Saya sih nggak peduli omset pedagang menurun gara-gara berita itu, yang saya peduliin adalah keresahan para konsumen Susu Formula dan makanan bayi! dan saya salah satunya! yah, walaupun saya nggak ambil pusing dengan berita "burung" itu.
Apa sih maksudnya bikin berita seperempat-seperempat seperti itu? (read: "setengah-setengah", tapi kurang dari setengah)? menyampaikan kebenaran? apanya yang benar? saya juga bisa bilang: "Anda pernah bohong" tanpa saya jelaskan kapan, tentang apa dan dimana. Stop! jangan protes, saya kan hanya menyampaikan fakta... (oman, 2240, 28022008)
Dua hari yang lalu saya dapat sms dari istri saya, supaya mencarikan informasi tentang Susu Formula dan Bakteri berbahaya yang katanya sedang gencar diberitakan di media.
Yah, walo media sekarang nggak bisa begitu aja dipercaya, tapi sebagai seorang bapak yang punya bayi dengan demand terhadap susu formula lumayan tinggi, tentu berita ini harus ditanggapi secara serius. Buku besar google menjadi andalan, dan ternyata memang di beberapa media sudah ada pengumuman tentang hal ini.
"Wah, ternyata bukan hoax isapan jempol nih", itu pikiran pertama saya pas saya dapatkan bahwa media terkenal pun ikut-ikutan memajang berita ini.
Tapi alangkah jengkelnya hati saya, berita itu hanya sepotong, bahkan kurang! berita yang tersiar lebih mirip obrolan ibu-ibu di tukang sayur! "eh, tau nggak, tetangga yang itu lho, kemaren didatangi polisi" (padahal polisi itu sodaranya, mo mampir aja).
Iya, begitu, dengan dalih menyampaikan fakta, tapi malah meresahkan masyarakat. Entah tendensi apa yang dibawa, entah benar seperti yang Ibu Siti Fadilah sampaikan, atau istri saya sih punya pendapat tambahan lain, yang bikin pengumuman itu emang seneng cari popularitas, sok researcher, sok penemu. Mohon maaf, bukan mendiskreditkan institusi terkait, tapi saya hanya menyampaikan apa yang istri saya utarakan (walau dalam hal ini saya setuju).
Apa nggak lihat dampaknya? Saya sih nggak peduli omset pedagang menurun gara-gara berita itu, yang saya peduliin adalah keresahan para konsumen Susu Formula dan makanan bayi! dan saya salah satunya! yah, walaupun saya nggak ambil pusing dengan berita "burung" itu.
Apa sih maksudnya bikin berita seperempat-seperempat seperti itu? (read: "setengah-setengah", tapi kurang dari setengah)? menyampaikan kebenaran? apanya yang benar? saya juga bisa bilang: "Anda pernah bohong" tanpa saya jelaskan kapan, tentang apa dan dimana. Stop! jangan protes, saya kan hanya menyampaikan fakta... (oman, 2240, 28022008)
Langganan:
Postingan (Atom)